Macam-macam board Arduino

    Berikut akan dibahas perangkat keras (hardwere) dari mikrokontroler Arduino yaitu papan(board) arduino, Jenis jenis tersebut memiliki spesifikasi tersendiri yang disesuaikan dengan peruntukannya:
1.  Arduino Uno

2.  Arduino Leonardo

3.  Arduino Mega 2560

4.  Arduino Due

5.  Arduino Ehernet

6.  Arduino Mega ADK

7.  Arduino Micro

8.  Arduino Nano

9.  Arduino Fio

10.Arduino Pro
\
SUMBER:
Syahwil muhammad.2013.Panduan mudah simulasi & praktek Mikrokontroler Arduino.yogyakarta.Andi.
gambar: Google.
(untuk belajar lebih lanjut kunjungi web resminya diwww.arduino.cc)

Read More

Arduino Uno Rev3

       Mikro kontroler Arduino merupakan salah satu board mikrokontroler yang sangant populer dan sudah diakui keunggulannya. Pemrograman mudah. Software dan hardwerenya yang bersifat open source. Mikrokontroler ini sangat cocok digunakan untuk pemulayang ingin memulai mendalami mikrokontroler tapi terkandala kemampuan bahasa pemrograman dan waktu untuk membuat rangkaian, demikian juga bagi mereka yang sudah tingkat lanjut, mikrokontroler ini cukup fleksibel.

Salah satu jenis arduino dasar yang sering dipakai adalah arduino Uno rev3 

Modul mikrokontroler Arduino yang berbasis ATmega328.
Spesifikasi :
- Catu daya : 7VDC - 12VDC 
- Berbasis mikrokontroler/mikroprosesor : ATmega328
- Jumlah port I/O : 14 pin I/O (6 pin untuk output PWM)
- Port antarmuka : UART TTL, I2C, SPI dan USB (Virtual Com)
- Bootloader : Internal
- Port pemrograman : USB
- Fitur : Memiliki koneksi USB (menggunakan ATmega8U2 sebagai konverter USB to Serial)

Harga

Rp 327.500,00

(untuk belajar lebih lanjut kunjungi web resminya diwww.arduino.cc)

sumber: Syahwil muhammad.2013.Panduan mudah simulasi & praktek Mikrokontroler Arduino.yogyakarta.Andi.

Read More

Post Pertama: Kenapa Insinyur Berjualan?

          Di dunia ini setiap apapun pekerjaan manusia, mau tidak mau harus bisa berjualan.Bukan hanya pedagang di pasar atau sales saja. doktor, pengacara, ilmuan dan setiap manusia yang bekerja juga harus dapat menjual kemampuan mereka jika ingin bertahan di dunia pekerjaan yang persaingannya super ketat ini.

        Oleh karena itu sebagai engineer atau insinyur selain dapat berinovasi membuat teknologi, juga harus dapat mempublikasikan,mempromosikan, dan mengimplementasikan kemampuannya di masyarakat. Jadi selain belajar hardskill harus dibarengi dengan kemampuan menjual. Ada Sebuah buku berjudul cashflow quadrant karangan Robert T Kyosaki. Buku ini menceritakan bagaimana orang mendapat uang.

 Kebanyakan orang sehabis lulus kuliah akan memilih kuadrant E (employee) bekerja untuk orang lain, jarang orang yang berinisatif memilih kuadrant S (self employed) menjadi wira usaha karena minimnya pengalaman.

Oleh karena itu munculah istilah technopreneurship atau gabungan dari techno + entrepreneur yaitu wirausaha berbasis teknologi.

Read More